Sore ini, waktu berjalan seperti biasa,
Melihat senja yg kemerah merahan,
Dengan segala kesibukan dan kebisingan yg sudah biasa,
Lalu suara itu hadir
Suara yg merdu,
Suara yg jarang ku dengar,
Suara biola itu, mengalun indah, sangat indah,
Namun, seakan akan alunan itu
tak mencerminkan hatimu saat ini
Kubaca sorot mata mu,
Entah kenapa, suatu kejanggalan yang kurasa
Ada apa sobat, ada apa gerangan dg dirimu?
Adakah yang salah dg ku?
Ataukah suatu hal yg terjadi padamu lusa itu masih mengganggumu?
Bicaralah teman, bicaralah,
Aku memang tak mampu membaca isi hatimu,
Akan tetapi aku bisa membaca sorot matamu,
Ada apa teman, bicaralah,
Mungkin aku hanya bisa menjadi pendengar,
Namun kau kelak akan tau, bagaimana aku mendengarkan keluhmu dg hati,
Hati sebagai sahabat,
Hati sebagai teman yg ingin menemani mu di saat duka dan suka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar